Bagi para
peternak lovebird mempunyai indukan lovebird yang tak kunjung mau kawin adalah
persoalan yang bikin kepala pusing. Dikarenakan perkawinan lovebird inilah yang
paling ditunggu-tunggu agar indukan lovebird betina segera bertelur. Kalau
sudah bertelur apalagi sudah menetas berarti angan-angan segera mendapatkan
income banyak sudah didepan mata.. hehehe… inilah cita-cita yang paling dinanti
oleh peternak lovebird. Tetapi meskipun LB ini jenis burung yang sangat mudah
dipelihara terkadang untuk mengawinkan burung yang satu ini tidaklah mudah. Ada
banyak factor dan alasan serta berbagai pengalaman yang mendasari mau tidaknya
LB ini kawin. Sebenarnya burung lovebird adalah burung yang sangat mudah
dikembangbiakkan, saking mudahnya bahkan kita bisa mengembang biakkan burung
ini dikandang yang sifatnya koloni. Dengan mengisi beberapa ekor lovebird
jantan dan betina serta memasang glodok sebagai tempat membangun sarang maka
burung ini akan mencari pasangannya sendiri. Dengan syarat usia lovebird sudah
memasuki usia kawin yaitu sekitar umur 7 – 8 bulan.
Persoalannya
adalah ketika peternak hendak mengawinkan atau menjodohkan lovebird di kandang
yang sifatnya battery yaitu kandang yang hanya diisi oleh sepasang indukan
lovebird. Hal ini dilakukan karena pemilik lovebird menginginkan punya
keturunan yang unggul dan berkualitas sehingga ingin mengawinkan lovebird
jantan dan betina yang sudah mempunyai reputasi juara. Mau tidak mau ketika
kita ingin menjodohkan lovebird warna A dengan lovebird warna B untuk
menghasilkan varian warna yang berbeda dan cantik maka yang dilakukan adalah
menempatkan sepasang lovebird tersebut dikandang battery bukan kandang koloni.
Kemungkinan yang
terjadi adalah lovebird jantan sudah mengawini betinanya namun telur yang
dihasilkan tidak kunjung menetas atau infertile (gabuk), dan kemungkinan yang
lain kedua pasangan lovebird ini sudah kelihatan berjodoh tetapi tidak ada
proses perkawinan disana.
Pasangan
lovebird yang tidak mau kawin meski sudah berjodoh tentu ada beberapa factor
yang mempengaruhi hal tersebut :
§
Terkadang kita tertipu dengan
perilaku pasangan lovebird ini, kita sudah berfikiran bahwa lovebird yang
selalu berdekatan sudah kita anggap berjodoh padahal sejatinya belum.
Dikarenakan sebenarnya lovebird jantan dan betina ini belum akur sepenuhnya
yang disebabkan dari salah satunya ada yang bersifat sangat agresif (bisa dari
jantan atau sebaliknya)
§
Kita ketahui bersama bahwa sebelum
proses perkawinan terjadi biasanya ritual yang sering dilakukan burung jantan
adalah selalu melolohkan makanan ke betina. Ini menandakan proses perkawinan
segera tiba. Ketika burung jantan belum melolohkan makanan kepada yang betina
maka proses perkawinan belum akan terjadi.
§
Disaat burung betina selalu
merapikan sarangnya tapi saat itu pula sang jantan selalu merusak sarang yang
sudah dirapikan oleh burung betina maka proses perkwinan tak akan terjadi
§
Perkawinan belum terjadi
dimungkinkan dari salah satu atau keduanya belum mencapai umur dewasa sehingga
akibatnya tidak mau mengawini ataupun dikawini
§
Disebabkan karena salah satunya
sakit, kurang birahi atau memiliki cacat tubuh tentunya proses perkawinan tak
akan terjadi
§
Kita jangan terjebak dengan
perilaku lovebird yang sangat akur pada pasangannya seakan sudah berjodoh. Tak
jarang lovebird tersebut saling melolohkan makanan dan seakan-akan menjadi
pasangan normal padahal sejati mereka mempunyai jenis kelamin yang sama (jantan
dengan jantan) (betina dengan betina) ini juga bisa terjadi pada burung yang
satu ini.
Setelah kita mengetahui penyebab
permasalahannya maka kita bisa menentukan tindakan yang tepat agar pasangan
lovebird tersebut bisa terjadi perkawinan. Diantaranya adalah kita bisa
melakukan :
§
Yang pertama adalah kita harus
memastikan bahwa LB kita sudah cukup umur dan siap bereproduksi. Meskipun umur
7 – 8 bulan adalah umur lovebird yang sudah bisa dikawinkan tetapi alangkah
baiknya kita menyiapkan lovebird yang berumur 9 bulan agar organ reproduksinya
sudah benar-benar matang dan siap kawin.
§
Disaat memberikan makan, maka
berilah makanan yang bervariasi dan bergizi tinggi seperti millet, canary seed,
kwaci, gabah merah dan lain sebagainya.
§
Berilah makanan tambahan (EF)
untuk merangsang birahi sang induk. Kita bisa mencoba memberi jagung muda,
kangkung, potongan buah apel yang kita konsumsikan 2 – 3 kali dalam seminggu.
§
Kita juga bisa memberikan suplemen
khusus yang bisa meningkatkan birahi
§
Yang perlu kita perhatikan,
apabila kita menjodohkan lovebird dikandang battery maka gelodok jangan
dimasukkan terlebih dahulu. Kita amati saja, apabila pasangan lovebird tersebut
sudah saling melolohkan makanan maka proses perkawinan akan segera tiba. Maka
untuk merangsang agar pasangan lovebird ini segera kawin maka barulah masukkan
gelodok kedalam sangkar.
§
Jangan lupa selalu bersihkan
kandang setiap hari. Kebersihan kandang harus terjaga untuk menghindari
lovebird dari serangan penyakit yang mengakibatkan proses perkawinan bisa
terganggu
§
Untuk merangsang agar lovebird
tersebut segera kawin dan bertelur bisa kita pancing dengan mendekatkan kepada
pasangan lovebird yang sudah kawin dan bertelur.
Mungkin cara diatas bisa kita coba untuk mengatasi
permasalahan lovebird yang kelihatannya sudah berjodoh tapi tidak segera mau
kawin apalagi bertelur. Demikian sedikit ulasan saya semoga memberi manfaat
bagi kita semua. Aamiin….
jasa taman minimalis
ReplyDeletevertikal taman vertical garden
arsitek lansekap pertamanan
jasa pembuat taman
jasa tukang taman
forum indonesia