CARA MEMILIH
INDUKAN CENDET BERKUALITAS
Pemilihan
induk adalah suatu langkah yang paling awal dalam menentukan menjadi breeder
karena menyeleksi indukan yang paling utama, adalah memilih burung yang sehat.
Burung yang sehat, dapat dipilih, apabila burung tersebut mempunyai pandangan
dan sorot mata yang tajam, serta jernih, selain juga jangan memilih bagian
mukanya yang pucat.
Pilihan juga
bisa dilihat pada gerak gerik dan perilaku yang lincah, tidak loyo, sayap tidak
sengkleh kebawah / rusak (tidak turun ke bawah). Selanjutnya seleksi untuk
memilih indukan, melihat secara fisik yang normal tidak ada yang cacat
merupakan hal yang sangat penting pula, ditambah mental yang baik atau tidak
mudah stress juga bisa menentukan keberhasilan sesorang peternak.
MEMILIH INDUKAN JANTAN
Burung Cendet
atau Pentet termasuk burung yang cerdas. Dia memiliki kemampuan menirukan suara
burung lain dengan kualitas kicauannya yang mampu menghipnotis siap saja yang
mendengar. Untuk mendapatkan Cendet / Pentet yang berkualitas, Cendet / Pentet
jantan diyakini menjadi pilihan yang tepat. Bagaimana mengenali Cendet / Pentet
jantan ????
1.
Bagian pipi dari Cendet / Pentet jantan
memiliki warna hitam yang sangat pekat. Jika hitamnya agak pudar, biasanya
Cendet / Pentet tersebut berkelamin betina.
2.
Bentuk kepala Cendet / Pentet jantan
biasanya ceper mendatar, sementara Cendet / Pentet betina lebih menggelembung
atau agak oval.
3.
Supit Cendet / Pentet jantan berbentuk
kecil panjang disertai motif garis yang tidak beraturan. Sementara Cendet /
Pentet betina memiliki supit yang agak besar dengan disertai motif garis yang
teratur seperti kembang.
4.
Cendet / Pentet yang berkelamin jantan
tentu memiliki warna yang lebih mencolok, variasi suara yang lebih beraneka
ragam, dan volume suara yang sangat keras.
MEMILIH INDUKAN BETINA
Ciri-ciri :
1.
Bunyi tidak keras alias volume tipis
2.
Warna hitam diatas kepala tidak banyak
hanya sampai atas hidung
3.
Untuk calon betina pilih usia minimal 8
bulan maksimal 1 tahun
4.
Pilih burung hasil ternakan yang
mempunyai trah jelas, utamakan hasil tangkaran yang banyak berprestasi
(terbukti di lapangan)
5.
Kondisi burung sudah birahi, cirinya
selalu bereaksi mendengar suara jantan atau melihat Cendet / Pentet jantan
6.
Kondisi fisik burung harus sehat, utuh
dan tidak cacat, pilih betina yang berbulu sudah rapi sehat dan mengkilap.
7.
Betina yang bisa dijodohkan harus betina
yang selalu bereaksi kalau dijejerkan sama pejantan, tidak semua betina bisa
dijodohkan
8.
Piliha yang jinak / semi jinak dan yang
tidak galak / bengis sama jantan (untuk menghindari tarung)
9.
Cendet / Pentet betina yang habis mabung
(bulu baru) dan sudah mulai birahi akan lebih cepat dijodohkan ketimbang burung
yang bulunya sudah tua
10.
Pilih betina trah hasil tangkaran yang
modelnya bagus / seksi, karena Cendet / Pentet betina banyak menurunkan sifat
keanakannya seperti mental dan bentuk bodi
11.
Bodi betina harus yang bagus, kepala
kotak, bodi panjang serasi supaya anakannya juga berbodi panjang, ramping.
Model Cendet / Pentet yang langsing panjang biasanya anti gemuk.
Alat perkembangbiakan pada burung betina biasanya hanya
berkembang pada bagian kiri, sedangkan pada bagian kanan tidak berkembang
(rudiment). Ovarium terletak dekat ganjil dan ovum yang dihasilkan akan
dikeluarkan melalui oviduct yang bermuara pada kloaka. Pada saat burung betina
mengalami masa birahi, ia akan berusaha mendekati dan menarik perhatian burung
jantan. Biasanya burung jantan yang tertarik akan segera mendekati dan
mengawininya. Hewan jantan akan memasukkan spermanya melalui kloaka ke kloaka
hewan betinanya. Dengan demikian sperma akan memasuki saluran kelamin betina
dan akan membuahi sel telur yang ada didalamnya. Telur-telur yang sudah dibuahi
akan mengalami penambahan albumen dan cangkang telur selama pergerakannya menuju
kloaka.
jasa taman minimalis
ReplyDeletevertikal taman vertical garden
arsitek lansekap pertamanan
jasa pembuat taman
jasa tukang taman
forum indonesia