Meskipun banyak
breeder (peternak) burung yang sekarang lebih banyak beralih ke lovebird dan
meninggalkan kenari, tetapi peluang usaha ternak burung kenari ini jangan
dianggap remeh. Meskipun harga jual burung kenari tidak sefantastis lovebird
tetapi beternak burung kenari ini patut kita coba terutama bagi breeder yang
masih pemula. Banyak breeder yang meninggalkan kenari ini menjadi peluang
tersendiri bagi peternak burung kenari. Semakin banyak breeder kenari berkurang
maka otomatis stok burung kenari di pasaran ini akan semakin berkurang. Logikanya
kalau stok barang berkurang sedangkan kebutuhan masih sangat banyak maka
dimungkinkan pasaran burung kenari akan meningkat, kalau pasaran sudah
meningkat otomatis juga akan mendongkrak harga burung kenari itu sendiri. Sebagai
breeder burung kenari kita harus yakin dan percaya bahwa dihari kemudian
pastilah burung kenari ini akan mulai rame dan banyak diminati kembali. Hal ini
bisa terlihat dengan penuhnya gantangan kenari disetiap lomba burung kicau baik
yang berskala latberan, regional maupun skala nasional. Intinya kita harus
tetap optimis dikarenakan peluang kedepan pasti masih terbuka lebar.
Walaupun burung
kenari kalau dilombakan masih belum masuk ke kelas utama tetapi jangan dikira
kalau pecinta burung kenari atau kenari mania tidak bersemangat mengikutkan
kenarinya di perlombaan tingkat nasional. Banyak tips atau cara breeding burung
kenari di internet, tapi cara yang akan kita kupas ini berasal dari salah satu
breeder sukses pemula yakni Bang Rendy dari Bogor. Meskipun usia Mas Rendy ini
tergolong masih sangat mudah tapi kesuksesannya menangkar burung kenari jangan
dipertanyakan. Mas Rendy sudah banyak sekali mengorbitkan burung juara di
tingkat nasional. Hasil breedingnya pun sudah banyak sekali terjual hamper di
seluruh negeri ini. Yang harus diperhatikan menurut Mas Rendy adalah sangkar
burung kenari, ketika kita hendak menjodohkan burung kenari gunakan sangkar
yang tidak terlalu besar dan juga jangan terlalu sempit. Gunakan sangkar model
persegi panjang yang sudah banyak terjual di kios burung di sekitar anda.
Dalam proses penjodohan burung kenari hal yang harus kita lakukan adalah
sebagai berikut :
1. Kita
harus mendekatkan burung kenari jantan dan burung kenari betina. Hal ini untuk
menciptakan rasa ketertarikan kedua burung tersebut. Bahasanya agar burung
tersebut saling mengenal kemudian saling jatuh cinta. Hehehe…. Dalam proses
mendekatkan ini letakkan burung kenari jantan dan betina di dalam sangkar yang
berbeda. Jika sudah ada tanda-tanda burung tersebut jatuh cinta dengan ditandai
saling bersautan maka satukan burung tersebut dalam satu sangkar.
2. Pilihlah
burung kenari yang mempunyai bentuk ideal, hal ini dimaksudkan agar tidak
menjadi penghambat dalam proses penjodohan. Kalau bisa carilah burung yang
sudah mempunyai prospek juara, ini sangat dianjuurkan untuk dijodohkan supaya
dapat menurunkan trah juaranya pada anakan yang diproduksi nantinya.
3. Setelah
kedua burung kenari dimasukkan dalam satu sangkar, hal yang juga sangat penting
adalah kita harus menjauhkan dari suasana yang ramai dan suasana bising agar
proses perkawinan tidak terganggu, agar burung merasa nyaman dan tenang. Dikarenakan
ketika proses penjodohan burung kenari ini sangat membutuhkan ketenangan jadi
jauhkan dari hal-hal yang bisa mengganggu proses penjodohannya. Dan jangan lupa
sangkarnya harus tetap dalam kondisi di kerodong.
Dalam proses penjodohan
burunga kenari ini akan menguras banyak energi sang burung. Untuk itu kita
harus selalu menjaga dan memantaunya. Kenari harus mempunyai stamina yang sehat
dan stabil. Untuk menjaga staminanya agar tetap stabil kita bisa memberikan Ebod Vit. Sedangkan untuk membantu proses
penjodohannya agar lebih cepat bisa kita berikan Ebod Breeding. Burung kenari
dalam satu kali produksi bisa menghasilkan 3 telur bahkan bisa lebih. Demikian tips
ini kami berikan semoga bermanfaat.